Minggu, 23 Maret 2014

Tanaman pun Berbicara



Abad ke-23 Bumi di penuhi dengan tanaman silver/ tanaman besi, yaitu gedung gedung , pabrik pabrik industri, dan teknologi yang canggih, dimana sudah tidak lagi di temukan tanaman hijau, hutan, sungai sungai jernih, kupu kupu, dan flora fauna lainnya yang ada di permukaan Bumi, lautan pun yang harusnya di penuhi dengan berbagai macam ikan, kini sudah tidak ada, karena dampak pencemaran yang di buat oleh manusia. Saat itu manusia sudah tidak hidup/tinggal di permukaan bumi, melainkan diatas permukaan Bumi,  karena manusia sudah tidak layak hidup di permukaan bumi yang di penuhi dengan sampah, dan untungnya teknologi yang canggih telah membuat tempat tinggal bagi manusia di atas awan, karena di permukaan bumi sudah tercemar akan bahan bahan yang berbahaya dan berbagai macam sampah rongsokkan dan karena keserakahan manusia yang mengexploitasi bumi secara berlebihan.
            Suatu hari ada seorang pemuda bernama Bayu yang ingin memberikan kado ulang tahun berupa kalung kepada ibunya. Karena hari itu sangat spesial bagi Bayu , dia sangat tergesah gesah untuk lekas pulang kerumah, bayu  yang pulang menggunakan sky motor dia  sangat memacu motor itu dengan kencang, dan tidak sengaja Bayu menjatuhkan Kado untuk ibunya ke bawah permukaan bumi yang di penuhi rongsokan itu. Bayu pun segera mencari kebawah permukaan bumi itu, bayu mencari sampai petang, dan akhirnya dia menemukan kalung itu menyangkut di sebuah tanaman yang layu diantara tumpukan gunung rongsokan. Bayu lekas mengambil kalung itu, dan membawa tanaman itu ke sebuah Laboratorium milik ayahnya, dengan alat yang canggih, bayu mencoba untuk memuklihkan tanaman itu, karen kesalahan sistem, energi yang disalurkan kepada tanaman itu sangat berlebihan, dan membuat tanaman itu tidak hanya pulih, melainkan bisa bergerak dan berbicara, bayu terkejut akan kejadian itu, dan segera membawa tanaman itu kekamarnya, tanaman itu berkata kepada bayu
“Hai Bayu,”
“dari mana kamu tahu nama saya?”
“sahabat-sahabat ku sering membicarakan seorang pemuda yang cinta akan lingkungan”
“lantas, siapa namamu?”
“namaku adalah sansivera, dan bayu terimakasih engkau telah menyelamatkan ku.”
“iya sansivera, aku juga merasa senang karena bisa menemukan tanaman, disaat bumi ini sudah tidak ada lagi flora dan fauna yang masih bidup.”
“sebenarnya tidak semua tanaman punah atau mati, mereka pergi ke masa dimana bumi ini masih Hijau, masih sejuk, dan tidak di penuhi dengan sampah sampah.”
“sungguh sanivera, apakah engaku nanti juga akan pergi ketempat itu?”
“benar bayu, saya akan pergi ketempat itu”
“jika engkau mengijinkan, aku ingin pergi ketempat itu bersama mu”
“baiklah, sekarang kitapergi ke tempat engkau menemukan ku, disana kita bisa pergi ke massa lalu”
            Bayu dan sansivera pun pergi ke massa lalu, tempat  dimana bumi di selimuti tanaman hijau, tempat sungai-sungai mengalir jernih. Namun tindakan bayu disadari oleh  pemilik perusahaan  teknologi terbesar di abad itu bernama Mr.Smith , yang mana pemilik perusahaan itu penyebab terbesar tercemarnya bumi, karena perbuatannnya itu menguntungkan bagi pemasukan keuangan untuk dirinya sendiri
“penjaga, cepat ikuti kemana anak itu pergi, jangan sampai dia mengacaukan proyek besar kita”
“baik tuan smith, saya dan yang lainnya akan menyelidiki, apa yang anak itu lakukan”
            Bayu dan sansivera pun sampai ke tempat tujuan, dengan di ikuti penjaga suruhan tuan smith,Sansivera memulai membaca mantra untuk membuka gerbang ke masa lalu, dan terbukalah, bayu dan sansivera masuk kedalamnya, tanpa disadari penjaga itu ikutmasuk kedalam gerbang itu. Samapi lah bayu dan sansivera di massa lalu beserta penjaga yang sampai di tempat lain, Bayu terkejut akan pemandangan dan apa yang terdapat disini, sungguh jauh berbeda dengan Bumi abad ke-23. Bayu menangis, karena dia tidak bisa merasakan hal seperti itu di massanya.
“sudahkah bayu, janganlah engkau sesali, semua itu telah terjadi,  sekarang bagaimana saya dan kamu bisa merubah keadaan bumi di abad 23 bisa menjadi asrih, sejuk, dan di penuhi tanaman-tanaman, dan pastinya tidak gersang”
“iya sansivera, tapi bagaimana caranya?, apakah kita bisa merubah massa depan?”
“tentu tidak bisa, yang akan kita lakukan bukan merubah massa depan,  melainkan memperbaiki massa depan, walaupun itu perlu perjuangan besar.”
“lalu, kita mulai dari mana?”
“pertama, kita kumpulkan dulu seluruh tanaman yang nanti akan kita tanam kembaili di massamu,”
“iya, terus! Kita harus kembali lagi ke abad 23? Untuk membersihkan sampah sampah di permukaan bumi”
“benar Bayu, tapi membersihkan smpah yang sudah menyelimuti buni itu sangat lama”
“tenang sansivera, dengan peralatan ayahku, kita bisa membersihkan itu dengan mudah”
“tapi bayu, akan kita buuang kemana, smpah smpah itu”
“itu yang masih terfikirkan olehku sansivera, tapi ayahku pernah bercerita, bahwa di angkasa sana ada seuah lubang bitam yang dapat menghisap apa saja, dan belum ada yang tahu kedalamannya, lubang itu bernama black hole”
“kalau begi mari kikta lekas bergerak”
            Selagi bayu dan sansivera menyiapkan apa saja yang di perlukan di massa lalu, untuk di bawa ke massa depan, penjaga tuan smith yang sampai di massa lalu namun di tempat yang berbeda menemukan bongkahan berlian, dan mereka berniat untuk mengambil bongkahan berlian itu, namun mereka tidak tahu bagai mana caranya, dan mereka berusah mencari bayu, untuk menanyakan kembali ke massa depan, namun saat mereka menemukan bayu, mereka sudah bersiap siap ingin kembali ke massa depan, dan mereka segera mengikutinya, sesampainya di abad ke-23 bayu segera memperkenalkan sansivera pada ayahnya dan menceritakan apa saja yang mereka alami, dan begitu juga dengan penjaga yang menceritakan apa yang mereka lihat dan alami. Ayah bayu pun segera memproklamirkan ke  pemerintah untuk mengehntikan pengexploitasi terhadap bumi secara berlebihan, karena akan berdampak sangat berbahay. Pemerintah merespon positif akan akan apa yang di beritakan oleh ayah Bayu, namu Mr.Smith yang mempunyai peran penting akan pembangunan kota di langit, menolak untuk  menghentikan pengexploitasi tersebut, dan memerintahkan petugas keamanan, untuk memenjarakan ayah bayu dan bayu beserta menangkap snsivera untuk membawa Mr.Smith ke massa lalu. Sansivera pun di paksa membawa seluruh pasukan Mr.Smith ke massa lalu, untuk mengambil Bongkahan berlian itu, Bayu yang tidak bisa berbuat apa apa di dalam penjara, hanya bisa berdo’a agar sansivera tidak apa apa, disaat sansivera dan seluruh pasukan Mr.Smith dan Mr.Smith sampai di massa lalu, sansivera berubah menjadi raksasa tanaman yang sangat besar, melebihi gunung himalaya, dan sansivera mnginjak rombongan Smith, hingga tersisa kepala di atas tanah, Mr.Smith yang tadinya sombong akan kecanggihan teknologinya , kini tidak berdaya, namun sansivera sangatlah kesal, dan menenggelamkan mereka smua kedalam tanah. Sansivera pun kembali ke abad 23 dan membebaskan bayu dan ayahnya, mereka dan seluruh masyarakat bumi segera membersihkan sampah-sampah di bumi, perlahan bumi mulai bersih, dan sansivera menanam bibit pertama nya, dan di ikuti dngan yang lainnya, hingga akhirnya Bumi menjadi hijau kembali, sejuk, asrih, dan di penuhi denga makhluk hidup lainnya. Mr.Smith telah tenggelam karena ketamakannya dengan mengexploitasi Bumi yang harusnya kita jaga, karena Bumi adalah Tempat tinggal semua makhluk hidup, maka dari itu sayangilah bumi kita, dan berlakulah adil jangan sewenang wenang mengexploitasi dan rawatlah bumi semampu kita.

Selesai

Karya by Arda Pratama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar