Pemimpin
mencapai suksesnya melalui pelayanan kepada orang lain, bukan dengan
mengorbankan orang lain, dan pasukan yang baik adalah yang mampu mempercayai
pemimpinnya dan mampu menjaga kekurangannya sehingga tercipta sebuah
kehormanisan ketaatan dalam mencapai visi dan misi. Islam itu lebih tinggi dan
tidak ada yang menandinginya, jika hari ini islam direndahkan, melainkan akibat
ulah umatnya yang sia-sia dan tidak bersatu.
Allah
memberikan ganjaran yang sebesar-besarnya dan derajat yang setinggi-tingginya bagi mereka yang sabar dan
lulus dalam ujian kehidupan dijalan Dakwah. Jika ujian, cobaan yang diberikan
Allah hanya yang mudah – mudah saja tentu mereka tidak akan memperoleh ganjaran
yang hebat. Di situlah letak hikmahnya yakni bahwa seorang Da’i harus
sungguh-sungguh dan sabar dalam meniti jalan Dakwah ini. Perjuangan ini tidak
bisa dijalani dengan ketidaksungguhan, azam yang lemah dan pengorbanan yang
sedikit.
Jalan
dakwah ini hanyalah untuk orang-orang yang sabar, kreativ, tanpa keluhan dan
inovatif.. jika itu semua tidak ada dalam diri kita, maka bersiaplah Allah akan
menggantikan kita dengan generasi yang lebih baik lagi.
Tidak
dengan diam kita menjadi menang, tidak dengan bisu kita menjadi maju, kemuliaan
hanya dapat diraih, kemenangan hanya dapat digapai, dengan tekad yang yang
besar dan kerja keras, kini saatnya untuk bangun dan berlari, mengejar segala
ketinggalan, bangkit dan beramal, karena tidak ada istirahat bagi seorang
pemenang.
Kaki
yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih
banyak dari biasanya mata yang akan menatap
lebih lama dari biasanya leher yang akan lebih sering melihat ke atas
lapisan tekap yang seribu kali lebih keras dari baja hati yang akan bekerja
lebih keras dari yang biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa.
Jalan
Dakwah ini begitu banyak kerikil dan terjal sekali jalannya.. Tidak ada
kesenangan melewati jalan ini, maka sangat wajar jika ketika melewati jalan
ini, begitu banyak yang tidak sampai ke tujuan. Hanya satu yang bisa membantu
kita melewati jalan ini yaitu, “ KOMITMEN “
Menjaga
aib manusia. Ingatlah kita juga mempunyai aib, dan tidak mahu ia diketahui
orang lain. Walau kita tahu kebenaran aib mereka, jagalah ia sebaik mungkin
dari pengetahuan orang lain. Agar ALLAH menutup aib kita didunia dan akhirat
kelak.
Ketenangan hati
seseorang yang beriman adalah ketika
berkomunikasi dengan Rabbnya melalui media perantara ucapan indah penuh dengan
kerendahan jiwa.
Waktu itu
bagaikan pedang, apabila engkau tidak mampu memotongnya, maka engkau yang akan terpotong.
Tak
perlu menunggu kaya untuk berbuat kebaikan, tak perlu menunggu besar, tak perlu
menunggu siapa yang akan dibaiki, tak perlu memilih apa yang akan dibaikan dan
tak perlu menunggu “nanti” untuk berbuat baik. Lakukanlah sekarang kebaikan
sekecil apapun, tak menajadi masalah.
Kebenaran
yang tidak terorganisir akan kalah
dengan keburukan yang terorganisir, maka tidak ada pilihan selain merapihkan
manajemen dakwah kita agar kebenaran tetap dalam puncaknya.
Ketika
orang tertidur kamu terbangun itulah
yang susahnya. Ketika orang merampas kamu membagi itulah peliknya. Ketika orang
menikmati kamu menciptakan itulah
rumitnya. Ketika orang mengadu kamu bertanggung jawab itulah repotnya . makanya tidak banyak orang
bersamamu disini mendirikan imperium kebenaran.
5 ada Tiga kunci
keberhasilan yang perlu di ingat
:
1.
Man
Jadda Wajada ( Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil)
2.
Man
Shobaro Zafiro ( Siapa yang bersabar akan beruntung)
3.
Man
Saaro Alaa Darbi Washola ( Siapa yang berjalan dijalurNya akan samapai)
Harta adalah sesuatu hal yang dapat menjadikan kita makin
dicintai olehNya atau menjadi lalai karenaNya, oleh karenanya dipergunakan
harta kita untuk kebaikan akhirat.
Bekerjalah dan
berusahalah semampu kita, maka biarkan ALLAH dan Rasulnya serta orang-orang
beriman yang menilai usaha dan kerja kita.
Keunggulan
umat islam diantara umat lainnya adalah adanya saling menghargai antara yang
mampu dan tidak mampu, mereka yang mampu diharuskan berbagi dengan yang tidak
mampu , disaat itulah keharmonisan diantara umat islam terjalin kuat. Islam itu lebih tinggi dan
tidak ada yang menandinginya jika hari ini islam direndahkan, bukan agamanya
yang direndahkan, melainkan akibat ulah umatnya yang sia-sia dan tidak
bersatu.Kemenangan sesungguhnya dalam islam adalah ketika ego pribadi dan kelompok
dikesampingkan, maka ketika itu pula islam akan menjadi simbol yang kokoh
disebabkan bersatunya mereka dalam satu bingkai ukhuwah menuju penguasaan dunia
yang rahmatan lilallamin.
₰ᴥSALAM UKHUWAH
J
By ₰ᴥ Iyan_Mind Motivator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar